MERDEKA BELAJAR
1. Pengertian merdeka belajar
Merdeka Belajar adalah program kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia (Kemendikbud RI) yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Kabinet
Indonesia Maju, Nadiem Anwar Makarim.
Pada tahun mendatang, sistem pengajaran juga akan berubah dari yang awalnya bernuansa di dalam
kelas menjadi di luar kelas. Nuansa pembelajaran akan lebih nyaman, karena murid dapat berdiskusi
lebih dengan guru, belajar dengan outing class, dan tidak hanya mendengarkan penjelasan guru, tetapi
lebih membentuk karakter peserta didik yang berani, mandiri, cerdik dalam bergaul, beradab, sopan,
berkompetensi, dan tidak hanya mengandalkan sistem peringkat (ranking) yang menurut beberapa
survei hanya meresahkan anak dan orang tua saja, karena sebenarnya setiap anak memiliki bakat dan
kecerdasannya dalam bidang masing-masing. Nantinya, akan terbentuk para pelajar yang siap kerja dan
kompeten, serta berbudi luhur di lingkungan masyarakat.
Peran guru sebagai seorang pendidik yang ditugaskan untuk mendidik, mengajar, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik, oleh karena itu guru harus mampu mengidentifikasi
bakat setiap siswanya supaya dapat memberikan pengarahan dan mengembangkannya sesuai dengan
bakat dan minat yang dimiliki. Setiap anak memiliki bakat dan kepribadian yang berbeda, sehingga
mendidik anak merupakan hal yang menarik dan unik.
Maka dalam mendukung hal tersebut penguasaan keterampilan juga diperlukan, terutama generasi
muda Indonesia untuk memakmurkan kebutuhan rakyat dari suatu bangsa, bukan hanya dari segi
materiil, namun lebih memaknai akan pentingnya ilmu dan pengalaman hidup. Berbagai pengalaman
hidup tersebut serta mempunyai banyak keterampilan atau multitalenta yang dianjurkan dipelajari oleh
muda-mudi Indonesia agar dapat mencapai pribadi yang tidak hanya berilmu namun mengerti, terampil,
menghargai perbedaan, kritis, dan mudah menyelesaikan masalah terutama dalam dunia kerja,
bermasyarakat, dan bernegara.
2. Kebijakan Baru Kemendikbud RI
Pokok-pokok kebijakan Kemendikbud RI tertuang dalam paparan Mendikbud RI di hadapan para kepala
dinas pendidikan provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia, Jakarta, pada 11 Desember 2019.
Ada empat pokok kebijakan baru Kemendikbud RI, yaitu:
Ujian Nasional (UN) akan digantikan oleh Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter.
Asesmen ini menekankan kemampuan penalaran literasi dan numerik yang didasarkan pada
praktik terbaik tes PISA (Programme for International Student Assesment). Berbeda dengan UN
yang dilaksanakan di akhir jenjang pendidikan, asesmen ini akan dilaksanakan di kelas 5, 8, dan
11. Hasilnya diharapkan menjadi masukan bagi sekolah untuk memperbaiki proses pembelajaran
selanjutnya sebelum peserta didik menyelesaikan pendidikannya.
Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) akan diserahkan ke sekolah. Menurut
Kemendikbud, sekolah diberikan keleluasaan dalam menentukan bentuk penilaian, seperti
portofolio, karya tulis, atau bentuk penugasan lainnya.
Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Menurut Nadiem Makarim, RPP
cukup dibuat satu halaman saja. Melalui penyederhanaan administrasi, diharapkan waktu guru
dalam pembuatan administrasi dapat dialihkan untuk kegiatan belajar dan peningkatan
kompetensi.
Dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB), sistem zonasi diperluas (tidak termasuk daerah
3T). Bagi peserta didik yang melalui jalur afirmasi dan prestasi, diberikan kesempatan yang
lebih banyak dari sistem PPDB. Pemerintah daerah diberikan kewenangan secara teknis untuk
menentukan daerah zonasi ini.
3. Tujuan Dan Manfaat Merdeka Belajar.
Program Guru Belajar dan Berbagi seri Guru Merdeka Belajar dirancang untuk menjawab persoalan
yang dirasakan guru dalam menjalani profesinya. Beberapa persoalan yang dihadapi oleh guru
diantaranya:
1) Banyaknya tugas dan tanggung jawab baik yang terkait dengan pembelajaran maupun administrasi;
2) Guru sering mengikuti banyak pelatihan namun tidak sesuai dengan kebutuhannya;
3) Guru merasa kelelahan dan merasa tidak berkembang kariernya meskipun sudah mengajar bertahun-
tahun.
Memperhatikan berbagai persoalan yang dihadapi guru maka program ini bertujuan untuk membantu
para guru di seluruh tanah air mendapatkan kunci pengembangan diri: kemerdekaan, kompetensi,
kolaborasi dan karier.
Secara umum tujuan Guru program Guru Belajar seri Guru Merdeka Belajar adalah untuk meningkatkan
kompetensi, menunjukkan kebiasaan refleksi untuk pengembangan diri secara mandiri, dan
berpartisipasi aktif dalam jejaring dan organisasi profesi untuk mengembangkan karier.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Merdeka_Belajar
https://www.edukasinfo.com/2021/11/tujuan-dan-manfaat-program-guru-
merdeka.html#:~:text=Beberapa%20manfaat%20mengikuti%20program%20ini,melejitkan%20karier%
20dan%20sekaligus%20berkontribusi
0 Comments: